
Genderang Bulan Sabit Merah Menyala
Oleh Pelangi A. Salsabila
Untuk BSMR Bali
Di sudut timur jarakku dengan mereka
Tak kuasa bersua dalam jumpa
Hanya mampu memandang dalam asa
Lewat doa yang terus terucap dalam munajat pada-Nya
Jauh? Mungkin.
Terpisahkan luasnya Lautan Banda dan Jawa
Tersekatkan deretan kepulauan Nusa Tenggara dan Sulawesi
Dekat? Pasti.
Kita berada pada kesamaan dimensi
Melangkah di jalur juang berapi
Meneriakkan sisi apik manusiawi
Menggarap aksi nyata kolaborasi
Untuk kelanjutan kebaikan yang mengisi setiap relung hati
Mewarnai tiap-tiap sudut duniawi
Tanpa ada batas diskriminasi yang ironi
Memicu antagonisme sana sini
Aku yakin bulan sabit itu masih sama
Terangnya menyala menyuar setiap sukma
Merahnya mengobarkan gejolak dalam dada
Terlebih intensi dari insan muda berkarya
Dari ujung timur Nusantara ini, ku mendengarnya
Bahana genderang menyalakan cahaya
pertanda lahirnya para penyambung nyawa
Potret-potret sosial penerang jagat raya
Aku yakin bulan sabit itu masih sama
Tercurahkan restu Sang Pencipta
Untuk menyiarkan petuah moral seantero dunia
Menyebarkan pesan damai pada semesta
Dari Genderang Bulan Sabit Merah Menyala
Badrut Tamam
MasyaAlloh..bagus puisinya